Berawal dari inisiasi Forum Tempe Indonesia (FTI), yang secara khusus melihat pentingnya menjaga kelestarian Budaya Tempe serta terus memberikan edukasi dan informasi bagi generasi muda dan sekaligus memberikan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM Tempe yang telah menerapkan produksi secara higenis. Maka lahirlah Platform media MyTempe sebagai media literasi yang memberikan sajian yang informatif, aktual dan faktual.

Platform MyTempe mengintegrasikan website dan media sosial sebagai media komunikasi sekaligus media promosi yang dapat memberikan manfaatkan bagi perajin tempe dan industri olahan berbasis tempe. Pembina FTI, Prof. Made Astawan mengatakan bahwa tempe adalah budaya asli bangsa Indonesia.

Tempe mengandung berbagai kelebihan yang memberikan manfaat luar biasa dalam pemenuhan gizi manusia. “Hal yang tidak kalah penting adalah nilai tambah dari industri kecil ini sangat besar. Untuk itu perlu gerakan bersama seluruh elemen bangsa, untuk terus melestarikan budaya Tempe dan meningkatkan kualitas tempe,” tutur Prof. Made. Ketua FTI, Muslimatun menyampaikan bahwa walaupun tempe sudah sangat-sangat dikenal baik di Indonesia maupun diluar negeri, tetap sangatlah penting untuk terus menyajikan berbagai informasi mengenai Keajaiban Tempe agar terus lestari.

“MyTempe diharapkan akan menjadi salah satu sumber informasi yang bisa digunakan oleh masyarakat khususnya generasi muda agar lebih mengenal dan menyadari betapa dahsyatnya tempe sebagai panganan sehat asli Indonesia.

Selain itu, karena FTI juga fokus untuk mendorong seluruh UMKM Tempe agar meningkatkan kualitas produksi, maka disini kami secara khusus memberikan referensi perajin Tempe dan olahan Tempe yang sudah menerapkan proses produksi yang sesuai dengan standart keamanan pangan (higenis),” tutur Muslimatun.

Kanal-kanal media MyTempe (situs web, Instagram, Facebook, dan YouTube) semoga bisa dioptimalkan untuk menyampaikan berbagai informasi dan edukasi kepada masyarakat.

Dengan kurasi FTI, situs web MyTempe menghadirkan etalase (market katalog) para UMKM tempe dan hasil olahannya yang telah menerapkan standar keamanan pangan minimum (higenis).

Tak lupa kami haturkan ucapan terima kasih kami atas dukungan berbagai pihak yang terus mendukung FTI & platform MyTempe diantaranya Koperasi Penguasaha Tempe & Tahu Indonesia(KOPTI), U.S. Soybean Export Council (USSEC) dan seluruh stakeholder lainnya. Mari bersama kita jaga dan lestarikan budaya tempe.

Tempe persembahan Indonesia untuk dunia.

Salam 'Bangga Bangsa Tempe'

Redaksi MyTempe