Apa saja yang kita makan akan membawa dampak pada kesehatan kita sendiri. Makanan kaya serat, misalnya, akan membuat kita merasa lebih kenyang lebih lama dan enggan untuk mengemil. Hal ini bisa membantu menurunkan berat badan. Makanan ini juga penting untuk sistem pencernaan yang sehat dan bisa mendatangkan manfaat kardiovaskular, seperti penurunan kolesterol.
Namun, meski bisa mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh, hanya 7% orang dewasa yang makan cukup serat. Hal ini sebagaimana dikatakan seorang ahli gizi, Chelsea LeBlanc, RDN, LD dalam artikelnya di laman www.ussoy.org.
Chelsea juga menulis bahwa meski gejala kekurangan makanan berserat tidak selalu mudah dikenali, berikut ini adalah 3 tanda yang harus diperhatikan.
Pertama, perut cepat keroncongan setelah makan. Makanan tinggi serat butuh waktu lebih lama dicerna tubuh. Kalau Anda sudah makan sampai kenyang, tapi tetap pengin ngemil tak lama kemudian, bisa jadi Anda kekurangan serat.
Kedua, sering, atau malah jarang buang air besar (BAB). Kalau Anda terlalu sering, atau jarang BAB, jumlah asupan serat Anda perlu diperhatikan, karena serat bisa memperlambat gerak makanan di usus (mencegah diare) dan mempercepatnya (mencegah sembelit).
Ketiga, kolesterol tinggi. Serat bisa mengikat kolesterol di darah dan membuangnya keluar, sehingga mencegah penumpukan lemak jahat di pembuluh darah. Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi 7 gram serat sehari bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 9%.
Lantas seberapa banyak serat yang kita butuhkan dalam sehari? The Dietary Guidelines for Americans memberi saran: untuk perempuan berusia di bawah 50 tahun sebanyak 25-28 gram per hari; laki-laki berusia di bawah 50 tahun sebanyak 31-34 gram per hari; perempuan berusia 51 tahun ke atas sebanyak 22 gram per hari; dan laki-laki berusia 51 tahun ke atas sebanyak 28 gram per hari.
Salah satu makanan yang bisa jadi sumber serat adalah kedelai. Chelsea menulis, banyak orang tahu manfaat kedelai, seperti sumber protein nabati, mengandung lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Namun, seringkali terlupakan bahwa kedelai juga merupakan sumber serat makanan. Lebih lanjut ia menulis, setengah cangkir kedelai utuh mengandung sekitar 5-6 gram serat makanan. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua makanan olahan kedelai memiliki jumlah serat yang sama. [*]