Keju Susu Kedelai, Inovasi yang Menyenangkan Hati

Sumber Gambar : Foto ilustrasi: Klaus Nielsen from Pexels
Keju yang selama ini kita kenal dan konsumsi punya sejarah yang panjang. Sering diidentikkan dengan makanannya “orang bule”, nyatanya keju juga berkembang sejak lama di negara dari benua lain, lo.
 
Sebuah penemuan arkeologi menunjukkan, keju tertua yang pernah ditemukan berasal dari abad ke-13 sebelum Masehi di Mesir. Hal itu terungkap dari penelitian berjudul “Proteomic Analyses on an Ancient Egyptian Cheese and Biomolecular Evidence of Brucellosis” yang dipublikasikan sciencedaily.com pada 15 Agustus 2018.
 
Penelitian yang dilakukan Enrico Greco dari Universitas Catania, Italia, serta Ola El-Aguizy dan Mona Fouad Ali dari Universitas Kairo, Mesir itu bermula dari penemuan makam Ptahmes, seorang walikota dari zaman Mesir Kuno, yang hidup selama abad ke-13 SM. Makam Ptahmes awalnya digali pada tahun 1885. Setelah hilang di bawah pasir, makamnya ditemukan kembali pada tahun 2010.
 
Susu kedelai
Sampai sekarang keju menjadi makanan yang digemari banyak orang, termasuk di Indonesia. Kita bisa menemukan bahan ini melengkapi bermacam makanan seperti roti, cireng, bakso, martabak, hingga mi instan.
 
Hal yang menarik, pada masa kini kita tidak hanya bisa menikmati keju yang dibuat dari susu sapi, ada juga yang dibuat dari susu kedelai. Seperti namanya, keju yang biasa disebut sufu atau soycheese ini dibuat dari kedelai, dan tidak hanya menawarkan cita rasa yang menggugah selera, tapi juga sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.
 
Berbagai sumber, salah satunya buku Teknologi Pascapanen Kedelai yang ditulis Suismono, Sri Widowati, dan Sigit Nugraha menyebutkan bahwa keju susu kedelai merupakan produk hasil fermentasi gumpalan protein kedelai (curd, tahu), yang penampakannya seperti keju lunak. Sufu cukup populer di Jepang dan China, tetapi di Indonesia belum berkembang. Mikroba yang berperan dalam pembuatan Sufu adalah Mucor.
 
Salah satu keunggulan utama keju susu kedelai adalah kandungan nutrisinya yang kaya. Kedelai dikenal sebagai sumber protein nabati yang sangat baik, serta mengandung serat, vitamin, dan mineral penting. Selain itu, keju susu kedelai juga rendah lemak jenuh dan kolesterol, menjadikannya pilihan sehat, terutama bagi mereka yang memperhatikan kesehatan jantung.
 
Bagi para vegan dan vegetarian, keju susu kedelai tentu bisa menjadi pilihan. Sementara bagi mereka yang bukan vegan atau vegetarian, keju ini bisa menjadi alternatif untuk ditambahkan dalam pola makan sehari-hari.
 
Meskipun masih relatif baru dan mungkin jarang terdengar, popularitas keju susu kedelai terus meningkat. Di lokapasar (marketplace) kita bisa menemukan keju ini dengan harga yang bervariasi. Tertarik untuk mencoba? [*]

Create By : Admin
Artikel Lainnya