Tempe di Tiap Lintasan Zaman

Sumber Gambar : Foto ilustrasi: www.canva.com
Tempe adalah makanan yang bisa tetap bertahan melewati panjangnya lintasan zaman.  Bayangkan, catatan terjauh yang menyebut keberadaan tempe adalah Serat Centhini yang dibuat pada tahun 1814. Ini adalah kumpulan tulisan Raja Pakubuwono V abad XVI.
 
Sekarang, ratusan tahun sejak karya tersebut dibuat, nyatanya tempe masih ada, mudah ditemui, dan jadi makanan favorit banyak orang di seantero dunia. Banyak pula orang yang mencoba membuat inovasi dengan tempe, seperti yang beberapa waktu lalu dilakukan oleh Program studi S1 Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik UNY dengan menggelar festival tempe di Sleman City Hall.
 
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, Ketua Departemen Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Ichda Chayati yang membuka Cullinary Innovation Festival 2024 mengatakan festival yang bertema “Tempe for Gen-Z: Tempecadabra”  merupakan cerminan keragaman perkembangan produk tempe dari lauk tradisional menjadi makanan yang bervariasi dan lebih sehat.
 
“Gen-Z yang mempunyai selera makan masa kini dipertemukan dengan tempe yang mewakili selera tradisional,” kata Ichda. Hal lain yang menarik dari festival ini adalah bahwa acara ini bukan sekadar tentang memilih makanan, melainkan juga tentang mengambil langkah nyata untuk membangun kesehatan pribadi, merawat lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
 
Hal ini tentu jadi kabar baik, karena menunjukkan bahwa makanan tradisional Indonesia seperti tempe ternyata sangat adaptif terhadap zaman dengan peluang untuk dikembangkan dan diadaptasi sesuai dengan selera generasi muda. Hal ini pun selaras dengan beberapa inisiatif lain, seperti Hari Tempe Nasional tahun ini yang mengangkat tema “Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia”.
 
Ditambah lagi dengan upaya pemerintah melalui Kemendikbudristek mengajukan tempe ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia, serta penelitian dan inovasi, sangat mungkin jika pada masa mendatang tempe akan terus berkembang menjadi warisan kuliner Indonesia yang mampu memperkaya gastronomi global. [*]

Create By : Admin
Artikel Lainnya