Cerita Tentang Tempe di Koln, Jerman

Sumber Gambar : Foto ilustrasi: www.canva.com
Beberapa waktu lalu Jerman menjadi negara yang banyak menghiasi pemberitaan di dunia. Maklum saja, pada 14 Juni hingga 14 Juli lalu negara ini menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024 atau Euro 2024.
 
Turnamen sepak bola bergengsi ini menarik perhatian banyak warga dunia, dengan jutaan penggemar dari seluruh dunia mengikuti pertandingan-pertandingan seru yang berlangsung di berbagai stadion di Jerman. Namun, yang jadi bahan berita bukan cuma tentang hal yang terkait sepak bola, ada juga hal lain, salah satunya tempe, makanan khas Indonesia yang punya cerita menarik di benua biru, Eropa.
 
Di tengah ingar bingar pemberitaan tentang sepak bola, ada sebuah berita atau catatan unik tentang tempe di Koln, Jerman. Dilansir di www.bola.com, Benediktus Gerendo Pradigdo yang mendapat kesempatan ke Jerman untuk meliput Euro 2024, juga membagikan kisahnya tentang bisnis tempe mentah pada pertengahan Juli 2024. Hal ini menjadi bukti bahwa makanan tradisional Indonesia telah menembus pasar internasional dan mendapat apresiasi di negara-negara di Eropa.
 
Benediktus menulis, “Semua itu berlatar ketika saya memutuskan untuk sekadar rehat dan beristirahat di resto bernama Rim Khong. Priscilla, sang pemilik restoran Thailand, mengatakan dirinya juga menjual tempe mentah di dalam etalase lemari pendingin kaca yang ada di bagian depan restoran miliknya itu.”
 
Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa tempe tersebut diproduksi sendiri oleh Priscilla. Sekali melakukan produksi, ia bisa menghasilkan 100 hingga 110 bungkus tempe. Nama Prisan sendiri ternyata juga punya arti, yaitu Pri dari nama Priscilla, kemudian san dari kata sansakerta sarwaga, adika, dan nityasa. Sarwaga berarti hadir di mana-mana, adika berarti yang terbaik, dan nityasa berarti terus menerus.
 
Tempe Prisan juga tampaknya mendapat respons yang positif dari warganet. Kalau mengetik kata ‘Prisan tempeh’ di mesin pencari Google, akan ada tautan yang mengarah ke akun Instagram @prisantempeh yang baru memosting beberapa foto tempe, lengkap dengan stiker yang menampilkan nomor kontak, alamat email, dan alamat toko. Pada salah satu postingan, tampak komentar warganet yang memberikan testimonial akan rasa tempe Prisan yang enak. Kalau ada kesempatan ke Jerman, makan tempe Prisan mungkin bisa masuk dalam daftar kegiatan yang bisa dilakukan. [*]

Create By : Admin
Artikel Lainnya