Ragam Olahan Tempe untuk Program MBG

Sumber Gambar : Foto ilustrasi: www.canva.com

Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Peribahasa itu terasa pas dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Bukan semata jadi langkah konkret untuk menanggulangi tengkes (stunting) dan gizi buruk, program ini juga membuka peluang untuk mengangkat pangan lokal. Salah satunya tempe.
 
Tempe bukanlah makanan baru bagi masyarakat Indonesia. Mungkin hampir setiap hari dan nyaris di mana pun kita bisa dengan mudah menemukan makanan ini. Dari restoran hingga warung-warung makan sederhana, tempe bisa dijumpai dengan berbagai olahan. Dengan adanya program MBG, tempe bisa hadir lebih luas dengan kreasi yang lebih kreatif, lebih menggugah selera, dan tetap sarat gizi. Sebagai sumber protein nabati, vitamin B12, zat besi, dan serat, tempe sangat layak menjadi menu utama dalam penyajian MBG di sekolah-sekolah.
 
Tak hanya itu, tempe juga punya potensi besar untuk mendorong ekonomi UMKM perajin tempe dan tahu.
 
Ide olahan
Agar tidak membosankan dan bisa dinikmati semua golongan usia, termasuk anak-anak, berikut ini beberapa ide olahan tempe yang bisa masuk ke dalam menu MBG.
1. Nugget tempe sayur. 
Paduan tempe yang dihaluskan dengan wortel, bayam, dan bumbu ringan. Bisa dikukus atau digoreng sedikit minyak.
2. Tempe katsu. 
Alternatif sehat dari ayam katsu. Tempe dipotong tipis, dibalur tepung roti, lalu dipanggang.
3. Tempe orek manis-pedas. 
Potongan tempe goreng dengan bumbu manis dan sedikit pedas, disesuaikan untuk lidah anak.
4. Perkedel tempe. 
Campuran tempe, kentang, dan daun bawang yang digoreng atau dipanggang.

Masih ada banyak variasi olahan tempe yang bisa dicoba. Bukan hanya untuk menciptakan menu yang menarik, variasi itu juga bisa menjadi bagian dari edukasi. Bayangkan, jika anak-anak terbiasa dengan makanan lokal sehat sejak dini, mereka akan tumbuh dan berkembang dengan preferensi yang lebih sehat dan berdampak pada pola konsumsi jangka panjang.

Dengan pengolahan yang menarik, cita rasa yang disesuaikan, dan penyajian yang menyenangkan, tempe bukan sekadar lauk. Ia adalah simbol gizi, budaya, dan kebanggaan bangsa.


Create By : Admin
Artikel Lainnya