Tanpa Dua Jamur Ini, Tempe Tidak Akan Terbentuk

Bukan cuma pada kedelai, tempe yang selama ini kita kenal tidak akan mungkin terbentuk tanpa kehadiran jamur/kapang ini.

Namanya kapang Rhizopus, terutama Rhizopus oligosporus. Yuk, kenalan sama kapang ini.

Dalam buku Tempe:Sumber Zat Gizi dan Komponen Bioaktif untuk Kesehatan karya Made Astawan, Tutik Wresdiyati, dan Lulu Maknun, Rhizopus oligosporus atau Rhizopus microspora var. Oligosporus merupakan spesies kapang paling utama dalam pembuatan tempe.

Kapang ini dapat memproduksi berbagai enzim, salah satunya protease dan lipase, bahkan kapang ini adalah yang tertinggi dalam menghasilkan enzim tersebut sehingga paling ideal untuk memecah protein dan lemak yang terkandung pada kedelai menjadi asam amino dan asam lemak pada tempe.

Mengutip dari halodoc.com, manfaat asam amino tak hanya istimewa bagi otot, asam ini juga baik untuk fungsi otak, hormon pertumbuhan, serta pertumbuhan sel dan jaringan.

Kapang ini juga bisa menghasilkan vitamin B kompleks  serta sejumlah beta-karoten atau provitamin A pada tempe. Tempe yangf dihasilkan pun kompak karena kepingan kedelai terjalin kuat oleh miselium (jalinan benang halus jamur) kapang dengan warna permukaan tempe kekuningan. Tekstur dan warna tersebut sanbat disukai oleh konsumen tempe, pastinya termasuk kamu, bukan? [*]