Menjaga Air, Mendukung Semangat Berkelanjutan

Sumber Gambar : Foto: USSEC
Hasil pertanian yang baik hanya mungkin didapat jika didukung oleh beberapa faktor kunci. Salah satunya air. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan manajemen yang tepat untuk menjaga penggunaan air dan mengontrol pergerakannya.
 
Pergerakan air bukan cuma bisa memicu erosi tanah, tapi juga membuat nutrisi yang ada di tanah lepas. Petani kedelai di Amerika Serikat berupaya memastikan bahwa kontribusi mereka dalam siklus air memberikan dampak positif dengan menerapkan beberapa praktik seperti buffer strip atau strip peyangga. Ini adalah area sempit di tepi lahan pertanian, sepanjang aliran sungai, dan tempat lain di sekitar sumber air. Fungsi utamanya adalah untuk memperlambat aliran air hujan atau air irigasi keluar dari lahan pertanian.
 
Strip ini juga berperan sebagai penyaring, menangkap partikel tanah dan nutrisi yang mungkin terbawa oleh air sebelum mencapai sumber air permukaan, seperti sungai atau danau. Dengan demikian, strip penyangga membantu melindungi kualitas air di lingkungan sekitarnya dengan mengurangi potensi erosi tanah dan membatasi aliran bahan-bahan yang dapat mencemari air.
 
Praktik lainny adalah grass waterways, yang merujuk pada saluran air yang dilapisi rumput atau vegetasi lainnya. Fungsinya adalah untuk memperlambat aliran air hujan yang berlebihan dan mengalirkan air tersebut melalui lahan pertanian. Keberadaan rumput pada saluran ini membantu mengurangi kecepatan aliran air, mencegah erosi tanah, dan memungkinkan air meresap ke dalam tanah. Selain itu, saluran air rumput juga dapat membantu mengarahkan air hujan sehingga tidak terjadi genangan atau erosi yang merugikan lahan pertanian. Dengan cara ini, praktik ini mendukung manajemen air yang berkelanjutan dan melindungi produktivitas lahan pertanian.
 
Praktik-praktik itu juga tak lepas dari kemitraan yang dibangun sejak 2012 oleh U.S. Department of Agriculture (USDA) Natural Resources Conservation Service Water Quality Initiative (NRCS).
 
Menurut www.solutions.ussoy.org, lembaga tersebut setifaknya telah menjalin kemitraan dengan ribuan petani untuk menerapkan praktik konservasi di lebih dari 960.000 hektar lahan di daerah aliran sungai. Hanya dalam satu tahun, yaitu pada 2020, NRCS menginvestasikan lebih dari 30 juta dollar dalam inisiatif untuk mendukung kualitas air ini.
Selain untuk mencegah erosi tanah, langklah ini dilakukan pula untuk mencegah zat-zat yang diperlukan tanaman keluar dari lahan, yang pada gilirannya melindungi kualitas air. Hal ini pula yang menjadi kunci utama dalam menjalankan pertanian yang berkelanjutan. [*]

Create By : Admin
Artikel Lainnya