Makanan yang lagi digandrungi saat ini bukan cuma yang viral di media sosial. Ada juga makanan yang sekarang lagi banyak menarik minat orang, yaitu makanan yang menyehatkan diri sendiri dan Bumi.
Semakin hari, semakin banyak orang yang sadar akan kesehatan pribadi dan kesehatan alam di sekitarnya. Apalagi ketika saat ini kita juga bisa melihat dan merasakan bencana akibat kerusakan alam dan cuaca ekstrem. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan sehat yang diproduksi secara berkelanjutan (sustainability) juga bisa menjadi salah satu bentuk kepedulian kita terhadap kelangsungan lingkungan hidup di Bumi.
Salah satu makanan yang bisa mendukung kesehatan diri dan Bumi adalah kedelai, yang berpotensi memainkan peran utama dalam pilihan makanan global di masa depan. Dilansir www.ussoy.org, menurut survei kesehatan dan nutrisi internasional pada tahun 2021, konsumen menghubungkan makanan alternatif berbasis tanaman dengan kesehatan pencernaan, manfaat peningkatan daya tahan tubuh, dan sebagai respons terhadap kekhawatiran tentang lingkungan. Jumlah konsumen yang kemudian tertarik untuk mulai mengonsumsi makanan berbasis nabati pun cukup besar. Sekitar 20% peserta survei dari wilayah Asia Pasifik, sebagai contoh, melaporkan bahwa mereka mencoba untuk mengikuti pola makan ini.
Kedelai semakin digandrungi sebagai bahan makanan sehat. Sebagai salah satu sumber protein nabati, kedelai makin berkilau seiring fleksibilitasnya untuk diolah menjadi beraneka produk makanan. Bukan cuma sebagai bahan dasar pembuatan tempe dan tahu, yang kemudian bisa dikreasikan menjadi bermacam makanan lezat, kedelai juga bisa jadi bahan dasar untuk susu, miso, dan pasta kacang fermentasi.
Kedelai juga punya beberapa keunggulan. Dari segi gizi, kedelai utuh mengandung 35 sampai 38 persen protein, yang tertinggi dari segala kacang-kacangan.
Melihat manfaat dan peluang kedelai untuk dijadikan sebagai bahan dasar makanan lain, maka tak menutup kemungkinan bahwa pada masa-masa mendatang, popularitas kedelai akan terus meningkat. [*]