Kramat Pela, Sentra Tempenya Jakarta
Sumber Gambar : Foto: Sulistyo
Hal yang memulas wajah Jakarta bukan cuma gedung dan kepadatan lalu lintas yang sering terjadi terutama pada jam sibuk. Ada juga keunikan lain yang membuat kota ini jadi lebih berwarna dan denyutnya jadi lebih kencang. Salah satu keunikan tersebut ada di sebuah gang di Jakarta Selatan yang jadi sentra tempe.
Kalau kita mengetik “keripik tempe jakarta” di kolom pencarian mesin pencari Google, akan muncul beberapa hasil yang salah satunya menunjuk pada lokasi perajin/penjual keripik tempe di Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kalau ditelusuri lagi, kawasan ini memang menjadi sentra tempe di ibu kota. Beberapa media massa juga pernah menyiarkan soal ini. Seperti www.travel.detik.com, yang pada Mei 2023 menyebut bahwa sebagian besar warga di sini adalah perajin tempe dan memproduksi keripik tempe. Lokasi persisnya ada di Jalan Aom, RT 9 RW 8, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di RW ada 40 jenama (brand) keripik tempe berbeda.
Geliat Kramat Pela sebagai sentra tempe di Jakarta bermula sejak puluhan tahun silam. Disebutkan dari sumber yang sama, seorang pria bernama Bachrun memulai usaha produksi tempe di kawasan ini. Usahanya kemudian berkembang pesat dan diikuti oleh warga sekitar yang juga ingin menekuni usaha serupa.
Awalnya, produksi tempe di Kramat Pela belum sebanyak sekarang. Kalau dulu mungkin cuma bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar, sekarang usaha di tempat ini berkembang menjadi sentra produksi tempe di Jakarta dan mampu memasok ke daerah-daerah lain. Apalagi dengan perkembangan dunia digital, internet, dan media sosial, membuat nama perajin di sini semakin melejit.
Omzetnya pun tak main-main. Dalam sebuah wawancara dengan TV One, salah seorang perajin bernama Joko Asori dari produksi rumahan keripik tempe bisa menghasilkan 60 kg keripik tempe dengan omset penjualan per hari sebesar Rp 3 juta, atau sekitar 90 juta per bulan.
Selain menghadirkan keripik tempe dengan rasa original, perajin/produsen tempe di Kramat Pela juga berkreasi membuat keripik tempe dengan varian rasa lain yang menarik untuk dicoba.
Seiring waktu, nama kawasan ini juga menjadi magnet bukan hanya bagi yang mau membeli keripik tempe, tapi juga bagi yang mau jalan-jalan melihat sisi lain Jakarta. [*]
Kalau kita mengetik “keripik tempe jakarta” di kolom pencarian mesin pencari Google, akan muncul beberapa hasil yang salah satunya menunjuk pada lokasi perajin/penjual keripik tempe di Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kalau ditelusuri lagi, kawasan ini memang menjadi sentra tempe di ibu kota. Beberapa media massa juga pernah menyiarkan soal ini. Seperti www.travel.detik.com, yang pada Mei 2023 menyebut bahwa sebagian besar warga di sini adalah perajin tempe dan memproduksi keripik tempe. Lokasi persisnya ada di Jalan Aom, RT 9 RW 8, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di RW ada 40 jenama (brand) keripik tempe berbeda.
Geliat Kramat Pela sebagai sentra tempe di Jakarta bermula sejak puluhan tahun silam. Disebutkan dari sumber yang sama, seorang pria bernama Bachrun memulai usaha produksi tempe di kawasan ini. Usahanya kemudian berkembang pesat dan diikuti oleh warga sekitar yang juga ingin menekuni usaha serupa.
Awalnya, produksi tempe di Kramat Pela belum sebanyak sekarang. Kalau dulu mungkin cuma bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar, sekarang usaha di tempat ini berkembang menjadi sentra produksi tempe di Jakarta dan mampu memasok ke daerah-daerah lain. Apalagi dengan perkembangan dunia digital, internet, dan media sosial, membuat nama perajin di sini semakin melejit.
Omzetnya pun tak main-main. Dalam sebuah wawancara dengan TV One, salah seorang perajin bernama Joko Asori dari produksi rumahan keripik tempe bisa menghasilkan 60 kg keripik tempe dengan omset penjualan per hari sebesar Rp 3 juta, atau sekitar 90 juta per bulan.
Selain menghadirkan keripik tempe dengan rasa original, perajin/produsen tempe di Kramat Pela juga berkreasi membuat keripik tempe dengan varian rasa lain yang menarik untuk dicoba.
Seiring waktu, nama kawasan ini juga menjadi magnet bukan hanya bagi yang mau membeli keripik tempe, tapi juga bagi yang mau jalan-jalan melihat sisi lain Jakarta. [*]
Create By : Admin
