Menumis dan menggoreng merupakan salah satu proses mengolah makanan yang populer di seantero dunia. Hasil olahannya pun banyak digemari, termasuk di Indonesia. Seiring waktu dan gaya hidup, pilihan minyak untuk proses pengolahan makanan tersebut pun berkembang, dengan menggunakan bahan-bahan lain. Salah satunya kedelai, yang kemudian kita kenal dengan sebutan minyak kedelai.
Minyak kedelai adalah minyak nabati yang diekstrak dari biji kedelai. Laman www. ussoy.org mencatat, antara tahun 2018 dan 2019, sekitar 62 juta ton (56 juta metrik ton) minyak kedelai diproduksi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu minyak goreng paling umum yang tersedia. Minyak ini juga sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai metode memasak, termasuk menggoreng, memanggang, dan membakar. Lebih lanjut dari sumber yang sama, minyak kedelai dikaitkan dengan beberapa manfaat berikut ini.
1. Minyak kedelai memiliki titik asap tinggi, sekitar 230°C. Dengan demikian, minyak ini cocok untuk memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng, memanggang, dan menumis. Ini membuatnya sebagai alternatif yang baik.
2. Minyak kedelai sebagian besar mengandung lemak tak jenuh ganda. Ini adalah jenis lemak sehat yang dikaitkan dengan manfaatnya bagi jantung. Beberapa sumber menunjukkan hasil bahwa mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda dalam diet dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Minyak kedelai mengandung vitamin K yang berperan penting dalam mengatur metabolisme tulang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin K yang cukup dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan membantu menurunkan risiko patah tulang.
4. Minyak kedelai mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, perkembangan janin, fungsi otak, dan daya tahan tubuh. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan yang berperan dalam perkembangan penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
5. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kedelai dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Minyak ini dapat membantu memperkuat lapisan pelindung alami kulit sehingga menjaga kelembapannya, dan melindungi kulit dari peradangan akibat sinar ultraviolet. Selain itu, minyak kedelai juga mengandung vitamin E yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan serta beberapa kondisi kulit seperti jerawat.
6. Minyak kedelai memiliki rasa yang ringan dan netral, sehingga cocok digunakan dalam berbagai resep masakan. [*]