65 Santri Ikuti Pelatihan Pengolahan Kedelai Menjadi Bahan Baku Makanan

Diikuti oleh 65 orang peserta dari berbagai pondok pesantren di Sumatra Utara, kegiatan pelatihan pengolahan kedelai menjadi bahan baku makanan di gelar di Restoran Wong Solo Jalan Gajahmada Medan, Kamis (7/8) lalu.

Bardan auffa, seorang hafidz qur’an tampil sebagai pelatih olahan berbahan kedelai dan tempe untuk dibuat menjadi nugget dan akar kelapa.

“Kegiatan ini dilaksanakan pada tgl 7 Agustus 2025 di wong solo gajah Mada medan, dan diikuti oleh 65 orang peserta asal pondok pesantren di sumut.
Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi para santri agar mengenal produk tempe yg dijadikan makanan kekinian dan bergizi tinggi, sehingga kedepannya para santri bisa menjadi pengusaha milenial, ” Ujar Ustad Ari Handoko kepada wartawan.

Kegiatan ini terlaksana juga atas dukungan FKs food dan FTI Sumut serta Pondok Pesantren Taruna Al Qolam Deli Serdang. Sebagai bekal bagi para santri yang punya keinginan untuk berwirausaha setelah menyelesaikan pendidikannya.

”Kita berharap agar kedepanya para santri yang sudah menyelesaikan pendidikannya untuk berwirausaha dengan bekal yang kita berikan ini. Turut hadir pada kegiatan ini ibu beatric selalu team FKs food dari jakarta yg memberika dukungan yg sangat luar biasa terhadap para santri untuk ke wirausahawan.,” terang Ustad Ari.