Wisata ke Desa Beji yang Menawan Hati

Berwisata sejatinya bisa memberikan kesan yang mendalam, baik itu dari pengalaman sepanjang perjalanan, atau dari interaksi kita dengan masyarakat setempat. Hal yang terakhir ini malah bisa memberikan kita inspirasi atau pelajaran untuk kemudian hari.

Desa wisata akhir-akhir ini sedang naik daun. Hal ini tak lepas dari langkah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang terus memperbanyak desa wisata serta pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah di desa demi meningkatkan penciptaan lapangan kerja.

Jadi, buat kamu yang berencana liburan, tapi masih belum menentukan destinasi, kunjungan ke desa wisata bisa jadi pilihan. Apalagi desa ini  dipandang bisa menjadi destinasi pariwisata alternatif dengan bermacam aktivitas.

Mengutip artikel berjudul Kembali ke Desa Wisata yang terbit pada Agustus 2021 di Kompas.id, United Nations World Tourism Organization (UNWTO) bahkan tidak ragu meluncurkan inisiatif Best Tourism Villages — semacam penganugerahan desa wisata —lengkap dengan narasi promosi pariwisata, pelestarian warisan budaya, dan pembangunan berkelanjutan.

Nah, Kalau ke Kota Batu di Jawa Timur, sempatkan mampir di Desa Beji, yang merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Menyadur dari www.batu.jatimnetwork.com, desa ini adalah sentral industri  mikro tempe di Kota Batu. Desa ini pada 2019 mendapatkan penghargaan Waranugraha Among Desa sebagai “Empowered Village in Micro,Small and Medium Business” oleh Among Tani Foundation, Pemerintah Kota Batu dan PusKa-PB Universitas Muhammadiyah Malang. 

Bukan cuma itu, Desa Beji juga melahirkan batik motif tempe dan mematenkannya. Masih dari sumber yang sama disebutkan, batik itu pertama kali dikenalkan saat perhelatan Festival Beji Kampung Tempe (FBKT) tahun 2021.

Ada juga kreasi-kreasi lain yang ada di Desa Beji, yang membuat desa ini makin menarik untuk disinggahi. [*]