Inovasi dari Petani di AS dalam Praktik Keberlanjutan
Sumber Gambar : Foto: USSEC
“Dalam hal keberlanjutan (sustainability), Anda tidak pernah bisa berhenti belajar dan terbuka terhadap praktik yang inovatif. Saya merasa bahwa selalu akan ada cara yang lebih baik di masa depan.”
Hal itu dikatakan oleh Wendy Yeager, pemilik Bell Place Farm.
Wendy adalah generasi ketiga yang mengelola lahan pertanian yang berada di dekat Orrville, Alabama, AS tersebut.
Orangtua Wendy sebenarnya tidak pernah mendorong Wendy meneruskan usaha pertanian tersebut, mereka malah mendorong Wendy untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Wendy belajar di Auburn University di mana dia meraih gelar magister, dan kemudian bekerja di Cargill, sebuah perusahaan besar di mana awalnya dia berencana untuk tetap bekerja di sana.
Namun, kehidupan memiliki rencana lain. "Ketika pertanian mengalir dalam darah, Anda tidak akan bisa meninggalkan begitu saja," kata Wendy.
Sampai saat ini, Wendy dan suaminya, Jamie memiliki dan mengelola Bell Place Farm, di mana mereka membudidayakan kedelai, kapas, kacang tanah, sorgum, dan gandum. Keberlanjutan adalah prioritas utama bagi Wendy.
Hal serupa juga dikedepankan oleh Keluarga Isley, pemilik Sunrise Farms, Inc. di Palmyra, Michigan, AS.
Keluarga ini punya pengalaman dan komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, khususnya dalam pertanian. Laurie dan suaminya, James, serta anak laki-laki mereka, Jake, tidak hanya menerapkan konservasi, mereka juga mempromosikan hal tersebut melalui pendidikan. Keluarga ini sering mengadakan "shop talks" untuk berbagi kesuksesan dan pembelajaran dalam pertanian berkelanjutan.
"Orang memiliki hal-hal berbeda yang perlu kita hargai. Dan kami menghargai dampak kami terhadap lingkungan," kata Laurie. Ia menambahkan bahwa keluarganya bangga bisa menjadi petani yang menerapkan cara bertani yang baik, yang tidak merusak tanah dan meninggalkan tanah tersebut untuk generasi penerus. “Kami berinvestasi untuk masa depan kami."
Selaras
Hal yang dilakukan Wendy dan keluarga Isley adalah salah satu contoh kesadaran dan keikutsertaan pertani di AS dalam mendukung keberlanjutan. Ini selaras dengan langkah yang diambil U.S. Soy dengan Sustainably Grown U.S. Soy Mark, yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kedelai sebagai produk berkelanjutan.
Sustainably Grown U.S. Soy Mark adalah tanda yang antara lain memperlihatkan komitmen dan kontribusi petani kedelai di AS terhadap keberlanjutan.
Produk berbahan kedelai yang dilabeli dengan tanda tersebut menunjukkan bahwa produk ini benar-benar ditanam di AS, mematuhi semua peraturan yang berkait dengan lingkungan Amerika Serikat, melindungi tanah yang sangat rentan terhadap erosi, serta ditanam di pertanian keluarga dengan praktik pertanian yang bertanggung jawab.
Tanda ini tentu saja dapat membantu konsumen memilih produk yang mendukung keberlanjutan, karena bagaimana pun, kelangsungan hidup di Bumi sangat tergantung pada aktivitas dan pilihan cara hidup kita, bukan? [*]
Hal itu dikatakan oleh Wendy Yeager, pemilik Bell Place Farm.
Wendy adalah generasi ketiga yang mengelola lahan pertanian yang berada di dekat Orrville, Alabama, AS tersebut.
Orangtua Wendy sebenarnya tidak pernah mendorong Wendy meneruskan usaha pertanian tersebut, mereka malah mendorong Wendy untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Wendy belajar di Auburn University di mana dia meraih gelar magister, dan kemudian bekerja di Cargill, sebuah perusahaan besar di mana awalnya dia berencana untuk tetap bekerja di sana.
Namun, kehidupan memiliki rencana lain. "Ketika pertanian mengalir dalam darah, Anda tidak akan bisa meninggalkan begitu saja," kata Wendy.
Sampai saat ini, Wendy dan suaminya, Jamie memiliki dan mengelola Bell Place Farm, di mana mereka membudidayakan kedelai, kapas, kacang tanah, sorgum, dan gandum. Keberlanjutan adalah prioritas utama bagi Wendy.
Hal serupa juga dikedepankan oleh Keluarga Isley, pemilik Sunrise Farms, Inc. di Palmyra, Michigan, AS.
Keluarga ini punya pengalaman dan komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, khususnya dalam pertanian. Laurie dan suaminya, James, serta anak laki-laki mereka, Jake, tidak hanya menerapkan konservasi, mereka juga mempromosikan hal tersebut melalui pendidikan. Keluarga ini sering mengadakan "shop talks" untuk berbagi kesuksesan dan pembelajaran dalam pertanian berkelanjutan.
"Orang memiliki hal-hal berbeda yang perlu kita hargai. Dan kami menghargai dampak kami terhadap lingkungan," kata Laurie. Ia menambahkan bahwa keluarganya bangga bisa menjadi petani yang menerapkan cara bertani yang baik, yang tidak merusak tanah dan meninggalkan tanah tersebut untuk generasi penerus. “Kami berinvestasi untuk masa depan kami."
Selaras
Hal yang dilakukan Wendy dan keluarga Isley adalah salah satu contoh kesadaran dan keikutsertaan pertani di AS dalam mendukung keberlanjutan. Ini selaras dengan langkah yang diambil U.S. Soy dengan Sustainably Grown U.S. Soy Mark, yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kedelai sebagai produk berkelanjutan.
Sustainably Grown U.S. Soy Mark adalah tanda yang antara lain memperlihatkan komitmen dan kontribusi petani kedelai di AS terhadap keberlanjutan.
Produk berbahan kedelai yang dilabeli dengan tanda tersebut menunjukkan bahwa produk ini benar-benar ditanam di AS, mematuhi semua peraturan yang berkait dengan lingkungan Amerika Serikat, melindungi tanah yang sangat rentan terhadap erosi, serta ditanam di pertanian keluarga dengan praktik pertanian yang bertanggung jawab.
Tanda ini tentu saja dapat membantu konsumen memilih produk yang mendukung keberlanjutan, karena bagaimana pun, kelangsungan hidup di Bumi sangat tergantung pada aktivitas dan pilihan cara hidup kita, bukan? [*]
Create By : Admin
