Merawat Bumi dengan Teknologi dan Konservasi
Sumber Gambar : Foto ilustrasi: www.canva.com
Air memegang peran penting untuk mendukung hidup dan kehidupan. Dalam bayangan saja sudah terasa mustahil bahwa manusia dan makhluk hidup lain bisa melanjutkan hidup tanpa air. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjaga air yang ada.
Upaya menjaga air salah satunya dilakukan oleh petani kedelai di Amerika Serikat (AS), yang bukan semata menjaga tanah pertanian, tapi juga fokus pada pelestarian air dan sumber daya alam lainnya. Kuncinya ada pada manajemen penggunaan dan kualitas air. Dengan demikian, para petani bisa meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan teknologi seperti sistem irigasi mutakhir, serta sensor cuaca dan kelembapan tanah. Di balik itu, U.S. Soy mendukung upaya ini dengan menyediakan dana untuk penelitian guna mengembangkan praktik konservasi air untuk lebih meningkatkan irigasi yang efisien.
Cara lain yang dilakukan adalah dengan pengelolaan nutrisi yang tepat untuk tanaman, sehingga tanah menjadi lebih produktif, penggunaan pupuk yang lebih sedikit, dan menjaga kualitas air. Pengolahan tanah yang seminimal mungkin juga dilakukan antara lain untuk menekan erosi. Cara inilah yang kemudian membuahkan hasil pengurangan erosi tanah sebesar 35% per hektar produksi kedelai AS sejak tahun 1980.
Petani kedelai di AS juga menanam tanaman penutup tanah di luar musim tanam untuk membantu menambahkan nutrisi ke dalam tanah sekaligus melindungi tanah dari erosi. Praktik ini juga membantu menjaga kesehatan tanah dan memperlambat aliran air dari ladang, menangkap dan menyaring endapan serta nutrisi.
Tak luput penggunaan alat-alat canggih masa kini seperti drone, GPS, dan komputer, yang semuanya ini dikenal sebagai pertanian presisi. Secara garis besar, kemajuan teknologi ini membantu meningkatkan produksi kedelai dari lahan yang sama, sambil mengurangi penggunaan sumber daya alam. [*]
Upaya menjaga air salah satunya dilakukan oleh petani kedelai di Amerika Serikat (AS), yang bukan semata menjaga tanah pertanian, tapi juga fokus pada pelestarian air dan sumber daya alam lainnya. Kuncinya ada pada manajemen penggunaan dan kualitas air. Dengan demikian, para petani bisa meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan teknologi seperti sistem irigasi mutakhir, serta sensor cuaca dan kelembapan tanah. Di balik itu, U.S. Soy mendukung upaya ini dengan menyediakan dana untuk penelitian guna mengembangkan praktik konservasi air untuk lebih meningkatkan irigasi yang efisien.
Cara lain yang dilakukan adalah dengan pengelolaan nutrisi yang tepat untuk tanaman, sehingga tanah menjadi lebih produktif, penggunaan pupuk yang lebih sedikit, dan menjaga kualitas air. Pengolahan tanah yang seminimal mungkin juga dilakukan antara lain untuk menekan erosi. Cara inilah yang kemudian membuahkan hasil pengurangan erosi tanah sebesar 35% per hektar produksi kedelai AS sejak tahun 1980.
Petani kedelai di AS juga menanam tanaman penutup tanah di luar musim tanam untuk membantu menambahkan nutrisi ke dalam tanah sekaligus melindungi tanah dari erosi. Praktik ini juga membantu menjaga kesehatan tanah dan memperlambat aliran air dari ladang, menangkap dan menyaring endapan serta nutrisi.
Tak luput penggunaan alat-alat canggih masa kini seperti drone, GPS, dan komputer, yang semuanya ini dikenal sebagai pertanian presisi. Secara garis besar, kemajuan teknologi ini membantu meningkatkan produksi kedelai dari lahan yang sama, sambil mengurangi penggunaan sumber daya alam. [*]
Create By : Admin
