Lewat Tempe, Kuliner Indonesia dan Meksiko Bisa Berpadu

Sumber Gambar : Foto ilustrasi: Amar Preciado from Pexels
Tempe bukan cuma bisa ikut diolah dalam masakan Indonesia, tapi juga masakan Meksiko. Tidak percaya? Simak, nih …
 
Tempe goreng, tempe mendoan, sayur lodeh, tempe orek, sayur lombok tempe adalah beberapa makanan khas Indonesia yang menggunakan tempe sebagai salah satu bahan utamanya. Lain padang, lain ilalang, beda lagi di Meksiko. Di negara itu tempe juga bisa diolah jadi makanan lain, tentu saja yang khas Meksiko.
 
Tempe, makanan khas Indonesia, telah hadir di Meksiko sejak 2005 berkat upaya Luisa Velez Martines, alumnus program Darmasiswa yang menjadi pengusaha tempe di negara tersebut. Luisa tertarik menjadi pengusaha tempe di Meksiko setelah didampingi oleh Rustono, pengusaha tempe asal Indonesia yang tinggal di Jepang.
 
Sekadar info, Rustono pengusaha tempe yang lahir di Grobogan, Jawa Tengah pada 1968, Rustono memulai usaha tempenya saat ia pindah ke Jepang. Awal perjalanannya tak mudah, karena di Jepang banyak yang tidak tahu soal tempe. Maka ia bersama pasangannya berupaya sendiri door to door mengenalkan tempe ke restoran dan toko. Hingga kemudian tempe buatan Rustono bisa diterima masyarakat Jepang, menghiasi etalase di supermarket, dan memasok ke beberapa tempat.
 
Dilansir dari laman kemlu.go.id, Luisa pernah membagikan pengalamannya dengan tempe dalam sebuah webinar bertema “Tempeh: makanan bergizi dari Indonesia sebagai peluang integrasi kuliner bagi Meksiko dan Indonesia”. Webinar ini juga mengundang Chef asal Meksiko, Lalo Plascencia, yang memaparkan potensi tempe dengan kuliner Meksiko. Chef Lalo mendemonstrasikan penggunaan tempe pada masakan Aguachile dari daerah Sinaloa di Meksiko yang biasanya menggunakan udang.
 
Dilansir laman yang sama, Chef Lalo mengatakan, “Tempe itu ibarat bolu, bisa diberi variasi saus agar cepat meresap, dan bisa dipadukan dengan berbagai kuliner karena fleksibel dan tidak berasa, sehingga bisa diterima secara global.”
 
Kehadiran tempe di Meksiko menunjukkan bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki potensi besar untuk diterima di berbagai belahan dunia. Dengan kreativitas dan inovasi, tempe dapat beradaptasi dengan beragam masakan lokal, membuktikan fleksibilitasnya sebagai sumber protein nabati yang sehat dan lezat. [*]

Create By : Admin
Artikel Lainnya