Tempe, “Superfood” Lokal untuk Membantu Melawan Kanker
Sumber Gambar : Foto ilustrasi: Pexels
Tempe. Makanan sederhana yang sering dianggap “murah meriah” ini ternyata menyimpan kekuatan besar sebagai superfood asli Indonesia.
Siapa sangka, di balik cita rasa dan teksturnya yang khas, tempe menyimpan potensi besar sebagai agen alami untuk membantu melawan kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tempe bisa menjadi bagian penting dalam strategi pencegahan kanker.
Kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Jurnal berjudul Anticancer properties of soy-based tempe: A proposed opinion for future meal menyebutkan, sekitar 10 juta orang meninggal akibat kanker pada tahun 2020. Penyakit ini bukan hanya menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, tapi juga memberikan beban ekonomi dan emosional yang sangat besar.
Salah satu tantangan dalam pengobatan kanker adalah mahalnya biaya dan efek samping dari terapi dan pengobatan. Oleh karena itu, para peneliti mulai melihat kemungkinan dari bahan alami yang lebih terjangkau dan minim efek samping – salah satunya adalah tempe.
Rahasia tempe Tempe berasal dari fermentasi kedelai dengan jamur Rhizopus. Fermentasi ini membuat kandungan nutrisi tempe semakin kaya dan mudah diserap tubuh. Yang membuat tempe begitu istimewa adalah keberadaan senyawa bioaktif seperti: Genistein dan daidzein, dua isoflavon yang dikenal mampu menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker; antioksidan alami, yang melindungi sel sehat dari kerusakan akibat radikal bebas; peptida bioaktif, yang punya potensi sebagai agen anti-kanker, anti-hipertensi, dan anti-diabetes.
Senyawa-senyawa tersebut bekerja dengan cara menghambat jalur pertumbuhan sel kanker, memicu kematian sel kanker (apoptosis), serta mencegah pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan tumor untuk tumbuh (proses angiogenesis).
Saat ini, tempe tak hanya dikonsumsi dalam bentuk gorengan, mendoan, atau bacem. Berbagai inovasi produk turunan tempe terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat. Beberapa contoh menarik antara lain tepung tempe dan yogurt tempe. Bahkan, tempe bisa dikombinasikan dengan bahan lain untuk meningkatkan manfaatnya dalam melawan radikal bebas.
Penelitian juga menunjukkan bahwa tempe punya sifat paraprobiotik – artinya mampu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, memperkuat sistem imun, dan mengurangi peradangan. Semua ini berkaitan erat dengan pencegahan bermacam penyakit. [*]