Kalau ada daftar makanan Indonesia yang sehat dan kaya manfaat, tentunya tempe tidak akan absen dalam daftar tersebut. Selain itu, tempe juga murah, mudah dan fleksibel untuk diolah, lezat dengan rasanya yang unik, dan satu nilai plus yang jarang disorot adalah kandungan lemaknya—tepatnya, lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.
Mendengar kata ‘lemak’, yang terlintas dalam benak pertama kali biasanya adalah hal buruk yang terkait dengan berat badan dan beberapa penyakit seperti gangguan jantung. Padahal, tidak semua lemak itu buruk bagi tubuh. Lemak tak jenuh justru dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung fungsi jantung, otak, dan metabolisme. Nah, tempe adalah salah satu sumber nabati yang mengandung jenis lemak baik ini.
Beberapa sumber, termasuk alodokter.com, menyebutkan bahwa lemak tak jenuh, yang cenderung berbentuk cairan saat berada di suhu ruang, biasanya dibagi menjadi dua jenis, yakni lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan lemak tak jenuh ganda (PUFA).
Kedua jenis lemak tak jenuh ini dianggap sehat karena bisa mengontrol kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah, sehingga lebih baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sekadar info, trigliserida adalah jenis lemak yang paling umum ditemukan dalam darah. Tubuh kita mengubah kalori yang tidak langsung digunakan menjadi trigliserida, lalu menyimpannya di sel-sel lemak. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Nah, lemak tek jenuh bekerja dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dalam darah, sekaligus membantu meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL). LDL adalah faktor risiko berbagai penyakit seperti jantung dan stroke. Oleh karena itulah, lemak tak jenuh, yang antara lain ada di dalam tempe, bisa membantu menekan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, perlu dicatat bahwa manfaat tempe ini akan lebih optimal jika kita mengolahnya dengan tepat.
Pengolahan yang tepat antara lain dengan dengan cara ditumis, direbus, atau dikukus agar lemak baiknya tetap terjaga dan tetap sehat saat dikonsumsi. Kemudian sebaiknya menghindari menggoreng tempe dengan minyak berlebihan. Jadi, kalau kamu cari sumber lemak baik, bergizi, dan lezat, jangan ragu untuk pilih tempe. Dari dapur tradisional hingga restoran modern, dari dapur rumah kita sampai ke mancanegara, tempe menjadi pilihan sehat di mana-mana.