Berkelit dari Sakit pada Masa Tua dengan Flavanoid
Sumber Gambar : Foto ilustrasi: www.canva.com
Menjadi tua, dan menghadapi risiko bermacam gangguan tubuh, itu pasti. Namun, sejak dini kita bisa menekan risiko itu antara lain dengan makanan yang tepat.
Sudah jadi pengetahuan umum kalau banyak orang melewati masa tua dengan bermacam penyakit karena kondisi tubuh yang menurun secara alami, ditambah pola hidup yang kurang sehat sejak muda. Namun, jangan khawatir, kabar baiknya adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan flavanoid bisa menekan risiko berbagai penyakit. Makanan tersebut misalnya beri, jeruk, dan apel.
Hal itu mengemuka dalam riset yang dilakukan beberapa peneliti dari Edith Cowan University (Australia), Queen’s University Belfast (Irlandia Utara), dan Harvard TH Chan School of Public Health (Amerika Serikat).
Hasil riset yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi Mei 2025 ini memperkuat hasil studi-studi sebelumnya yang menunjukkan adanya kaitan antara asupan flavonoid yang lebih tinggi dengan kecenderungan hidup lebih lama. Risiko terkena berbagai penyakit juga relatif lebih kecil, seperti demensia, diabetes, dan jantung.
Menariknya, manfaat flavonoid tidak berhenti sampai di situ. Mengutip situs Alodokter, flavonoid juga memiliki potensi sebagai antivirus yang bisa menghambat pertumbuhan virus tertentu. Ini tentu relevan di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya daya tahan tubuh.
Selain dari buah-buahan, flavonoid juga bisa ditemukan dalam makanan sehari-hari yang lebih akrab dengan lidah dan kantong orang Indonesia: tempe. Ya, tempe yang berasal dari kacang kedelai ternyata mengandung jenis flavonoid yang disebut isoflavon. Menurut Jurnal Life Science yang diterbitkan Institut Pendidikan Indonesia pada Januari 2025, isoflavon memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang dapat mengikat radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Tak hanya itu, isoflavon juga disebut dapat menurunkan risiko pengeroposan tulang (osteoporosis), memperkecil kemungkinan kanker prostat dan payudara, serta membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) lewat mekanisme penghambatan oksidasi kolesterol jahat (LDL).
Menjaga kesehatan tidak harus mahal atau rumit. Mulailah dari apa yang ada di piring kita. Mengganti camilan manis dengan potongan buah seperti apel; menambah tempe di porsi makan, bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam jangka panjang. Karena pada akhirnya, menjadi tua memang tidak bisa dihindari. Tapi menjadi tua dengan tubuh yang tetap bugar dan pikiran yang tetap jernih—itu bisa diupayakan, dimulai dari sekarang. [*]