Forum Tempe Indonesia berkerjasama dengan Growtech Jakarta menyelenggarakan Seminar dengan Tajuk Quality Excellence of Local Heritage : From Grain To Table, bersamaan dengan Pameran International Growtech yang digelar di JIEXPO, Kemayoran pada hari Rabu, 4 September 2024. Forum Tempe Indonesia dalam hal ini berupaya memberikan informasi kepada masyarakat luas terkait berbagai proses Tempe hingga tersaji di meja makan. “Sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, Tempe bukan hanya sebuah panganan atau camilan saja. Forum Tempe Indonesia terus mengkampanyekan Tempe sebagai Pangan Generasi Emas Indonesia karena Tempe memang terbukti mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh kita” ujar Dr Siti Muslimatun, Ketua Forum Tempe Indonesia.
Dalam paparannya Hairudin Ali dari FKS Multiagro menjelaskan bahwa konsumsi kedelai Indonesia ternyata masih jauh dari konsumsi China dan berbagai negara lainnya. Pada kenyataannya masyarakat kita memang belum menyadari bahwa Tempe ini Superfood dan semakin digemari masyarakat lain di negara lain. Hal tersebut yang dibuktikan oleh Rumah Tempe Azaki yang telah berhasil memasarkan Tempenya ke belasan negara lainnya.
Cucup Ruhiyat menjelaskan bahwa upayanya memasarkan Tempe semakin luas, tercatat negara-negara besar seperti Amerika, Jepang, Korea dan Cina terus meningkatkan permintaan mereka. Bahwa Tempe semakin diyakini mengandung zat gizi bukan hanya protein nabati dan menjadi pilihan favorit para vegan. Indofood sebagai produsen panganan & camilan besar pun akhirnya memproduksi Qtela Tempe. Selain disebabkan pasar lokal yang menarik, ternyata produk Tempe ini juga diharapkan kelak bisa menjadi export budaya kita juga seperti disampaikan Stefanus Indrayana dari Indofood dalam paparannya.
Melalui kegiatan ini Forum Tempe Indonesia berharap semakin banyak masyarakat kita yang menyadari bahwa Tempe bukan hanya sebuah panganan Tradisional tapi Superfood yang bisa membawa kita menghasilkan Generasi Emas Indonesia.