Kisah Anak Muda, yang Membangun Usaha Tempe

Sumber Gambar : Tangkapan layar akun YouTube Bali Foodie

Tempe bukan cuma bisa diolah sebagai “pendamping” nasi, tapi juga bisa dikreasikan sebagai teman perjalanan dalam bentuk camilan lezat.


Bentuk krasi itulah yang antara lain ditawarkan Ini Tempe, singkatan dari Inovated New Idea With Tempe’.


Kalau sering berselancar di Instagram, coba tengok akun @initempeid. Di dalamnya kita bisa melihat bermacam penganan berbahan dasar tempe seperti chips, cookies, dan protein ball dengan aneka rasa seperti rasa jahe, black pepper, dan rasa cokelat yang menggugah selera.


Di balik Ini Tempe ada sosok Benny Santoso, pemuda asal Solo yang merantau ke Bali untuk kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata di Nusa Dua. Dalam kanal YouTube Bali Foodie, Benny bercerita bahwa usahanya ini bermula dari project akhir perkuliahan. 


“Saat itu saya bikin tempe dua macam. Ada tempe rasa bawang putih dan juga tempe rasa keju. Percobaan pertama dengan tempe keju berhasil, tapi yang bawang putih coba berapa kali gagal terus, ” kata Benny.


Kegagalan itu tak membuat Benny patah arang. Sebaliknya, ini malah memecutnya untuk terus mengembangkan Ini Tempe sampai sukses seperti sekarang. Tengok akun Instagram Ini Tempe, selain memajang bermacam kreasi tempe, bisa dilihat pula kelas-kelas pembuatan tempe yang menyedot atensi banyak orang.


Dari sepak-terjangnya membangun usaha, dalam kanal YouTube itu Benny belajar bahwa modal udaha itu tidak melulu soal uang, tapi setidaknya ada empat hal berikut ini.


Modal yang pertama adalah mindset. Bagi Benny, saat membangun usaha jangan melulu berpikir cari untung. Namun, hal yang terpenting adalah mindset, berpikir tentang cara mencari kenalan, membenahi sistem dan produk.


Modal kedua adalah ilmu. Modal ini berkaitan dengan ilmu yang dimiliki sebagai dasar. Benny mencontohkan, dirinya pernah membuat project tentang tempe, dan ini menjadi modal awal untuk dikembangkan.


Modal ketiga adalah networking. Seorang pengusaha perlu bertemu dengan banyak orang dan menambah perspelktif baru. Jadi, pengalaman orang lain bisa kita pelajari dan diaplikasikan di Usaha kita sendiri. 


Modal keempat adalah uang. Benny menyarankan untuk tidak perlu mengalokasikan uang yang terlampau banyak sebagai modal awal untuk meminimalkan kerugian yang besar. [*]



Create By : Admin
Artikel Lainnya