Tanpa langkah nyata, harapan dan cita-cita sangat mungkin hanya akan jadi mimpi belaka. Oleh karena itu, sekecil apa pun upaya yang dilakukan, itu akan jadi langkah besar dalam mewujudkan cita-cita, apalagi dalam kaitannya dengan kelestarian dan keberlanjutan Bumi.
Bumi kita yang cuma satu ini sedang tidak baik-baik saja. Banjir, panas ekstrem, dan perubahan iklim jadi buktinya.
Sebuah artikel di Kompas.id memaparkan, data pantauan iklim global menunjukkan bahwa Juli 2023 telah mencatatkan sejumlah fenomena alam yang ekstrem.
Melaporkan adanya periode tiga minggu terpanas sepanjang sejarah, rekor tiga hari terpanas (5-7 Juli), dan temperatur suhu lautan tertinggi selama 12 bulan terakhir. WMO memperkirakan intensitas kejadian ekstrem seperti ini akan semakin tinggi. Hampir dapat dipastikan bahwa rekor terpanas suhu global akan tercapai lagi sepanjang 1-5 tahun mendatang.
Lantas, kita bisa apa? Salah satu awal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat target, yang ini bisa jadi koridor menuju sesuatu yang diharapkan. Dalam hal kepedulian lingkungan, kita bisa membuat target mengurangi sampah plastik, tidak membuang makanan, atau menghemat listrik.
Untuk bidang lain, kita bisa melihat hal yang dilakukan petani kedelai di Amerika Serikat yang telah mengembangkan solusi berkelanjutan. Caranya antara lain berinovasi dan meningkatkan hasil panen dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya alam.
Target berikutnya yang dibuat oleh petani kedelai di AS adalah mengurangi dampak penggunaan lahan hingga 10 persen, meningkatkan efisiensi energi hingga 10 poersen, dan mengurangi erosi tanah hingga 25 persen. [*]