Biasanya tempe dibuat dari kacang kedelai. Namun, kreativitas membuat tempe bisa diolah dari bahan-bahan lain selain kedelai makin jamak dijumpai.
Tengok yang dilakukan Benny Santoso. Usahanya, Ini Tempe Bali, yang dirintis sejak ia kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali di Nusa Dua, kini semakin populer dan berkembang pesat.
Ini Tempe merupakan singkatan “Inovated New Idea With Tempe”. Lewat usahanya ini, dia ingin Indonesia sebagai negara asal tempe, juga menjadi tempat lahir inovasi-inovasi baru tempe.
Tak heran
kalau produk Ini Tempe Bali semakin bervariasi. Bermula dari tempe yang
menggunakan kedelai lokal non-transgenik dan dibungkus daun pisang seperti
tempe kebanyakan; mencampur tempe kerasinya dengan bermacam bahan, seperti
keju, wijen hitam, dan biji labu; hingga cookies tempe. Benny membuat cookies
itu dalam bermacam rasa seperti rasa kelapa, rasa jahe, rasa cokelat dan rasa
garam laut.
Mengingat manfaatnya, variasi tempe ini tentu jadi hal menarik. Tak lagi ada alasan untuk merasa bosan makan tempe, malah tempe kini bisa dijadikan camilan menyenangkan untuk teman nonton atau jalan-jalan.
Bukan cuma Benny yang berkreasi dengan tempe. Beberapa waktu lalu sempat viral sebutan ‘tempe sultan’ untuk menyebut tempe yang terbuat dari almond, kreasi Tia Wongso. Lantaran menggunakan kacang almond, yang harganya relatif mahal itulah maka tempe ini disebut ‘tempe sultan’.
Mengutip Kumparan, sebelum memutuskan untuk menggunakan almond sebagai bahan dasar tempe buatannya, perempuan yang hobi baking ini juga pernah mencoba memakai edamame dan lentil. Namun, tekstur almond yang renyah dirasa Tia menjadi pilihan yang pas.
Melihat tekstur almond yang renyah saat dimakan, sudah barang tentu tempe almond ini punya sensasi renyah saat dimakan, ya, berbeda dengan kacang kedelai yang terasa lembut saat dikunyah. Kamu penasaran? [*]